Test Footer 2

Kamis, 14 Mei 2015

Aksi Menolak Lupa Telah Menjalar ke Seluruh Daerah

, CNN Indonesia | Kamis, 14/05/2015 16:10 WIB 

Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (30/4). (ANTARA/Fanny Octavianus)  
 
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi Kamisan yang digagas Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan saat ini tidak hanya berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta. Aksi diam dengan simbol pakaian dan payung hitam ini mulai bermunculan di daerah lain, seperti Bandung, Yogyakarta dan Batam.

Maria Catarina Sumarsih, salah satu pegiat JSKK mengatakan, aksi Kamisan memang tidak hanya memperjuangkan keadilan bagi korban pelanggaran hak asasi manusia di masa Orde Baru tapi juga korban kekerasan di era reformasi.

"Hal seperti ini membuat kaum miskin kota dan masyarakat yang selama dipinggirkan pemerintah bergabung dengan kami," kata Sumarsih kepada CNN Indonesia, Kamis (14/5). 
 
Alhasil, aksi Kamisan pun menjalar ke sejumlah daerah. Sumarsih menuturkan, setiap Kamisan di daerah memiliki tuntutan keadilan yang berbeda. Isu-isu seperti penolakan atas rencana pemerintah melakukan reklamasi di Teluk Benoa, Bali, juga pernah didengungkan.

Sumarsih melihat keterlibatan masyarakat pada aksi Kamisan sebagai hal yang menarik. Sejak pertama kali diam dalam satu jam di Istana Merdeka pada tahun 2007, ia berkata, mahasiswa dan pelajar yang tidak mendapatkan ekses langsung kejahatan HAM Orde Baru mulai berpartisipasi.

Tak hanya beraksi, tidak sedikit seniman yang menjadikan aksi Kamisan sebagai inspirasi. Salah satunya adalah sineas Happy Salma yang menyutradarai film pendek berjudul 'Kamis ke-300'.

Menurut Sumarsih, ini adalah pembuktian dari semboyan gerakan menolak lupa yang mereka perjuangkan. "Kami akan tetap ada dan berlipat ganda," ucapnya.

Soal sejauh mana batas keteguhan hati para penggiat aksi Kamisan, Sekretaris Jenderal Ikatan Orang Hilang Zainal Muttaqin memiliki jawaban.

"Suciwati (isteri pejuang HAN almarhum Munir Thalib Said) bilang, Kamisan akan berhenti jika aksi hanya dilakukan oleh tiga orang saja. Maka aksi akan dihentikan," katanya. (sip)
 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150514161031-12-53285/aksi-menolak-lupa-telah-menjalar-ke-seluruh-daerah/

0 komentar:

Posting Komentar